Minggu, 25 Oktober 2009

MILAD

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Sebelum masuk pada isi dari pembahasan ini, saya mau minta maaf dulu, boleh g????..... saya minta maaf karna salamnya ga pake bahsa arab, gpp kan?? Maklum saya belum belajar.. He3x… mau jadi penulis juga kan butuh proses. Setuju ga pin?? (Betul..betul.betul) tu kata ipin aj setuju….

Ok pembahasan kita hari ini adalah milad atau ultah, ultah tu pada tahu kan??.... Sebenarnya ini bukan ultah saya melainkan ultah dari sahabat saya tapi baru kepikiran untuk menulis sebuah artikel tentang ultah, met milad y sahabatku..

Kebanyakan, khususnya dikalangan remaja, ultah itu mereka artikan bahwa katenye ni “umur gw jadi bertambah, liat aje ni tinggi gw juga naek walaupun Cuma 1 cm”. Kata seorang temen. Tapi sebenarnya selain dari bertambahnya umur kita itu, mereka tidak menyadari bahwa dengan bertambahnya umur itu semakin berkurang juga jatah hidup kita didunia. (wah kaya BLT aj y pake jatah).

Coba aj mereka jadikan hari ultah itu sebagai hari untuk merenungkan diri, untuk apa sisa hidupku didunia? Aku hidup ni sudah senang. (Bagi yang senang, bagi yang belum Insya Allah akan dapat kesenangan di suatu hari nanti, amin). Mau apa lagi aku didunia? Apakah cukup dengan ini, dengan dosa yang udah numpuk bisa masuk syurga? Apakah aku sudah menjadi insan yang baik di mata Allah swt?... Maka dari itu ultah itu jadikanlah sebuah moment untuk merenungkan diri..

 Kapan sich waktu yang tepat untuk merenung?

Sebenarnya semua waktu itu tepat untuk dijadikan renungan tapi lebih afdol lagi (tulisannya bener g?? klo g kasih coment ye?) klo dilakukan pada sehabis shalat tahajud disaat hari ultahmu. Dijamin dech kamu akan nangis.. Percayalah!!! Percayalah!!!!

 Realita remaja sekarang.

Tapi kebanyakan realita remaja sekarang tuch, hari ultah dijadikan untuk bersenang-senang, hura-hura (kaya lagu elvi sukaesi y? tuch mah gula-gula), n yang lebih sering lagi buang-buang uang dan membubadzirkan makanan contohnya ceplok telor bukan di atas wajan untuk makan tapi di atas kepala orang yang ultah udah gitu ditaburin terigu atau sagu. (Bis itu tinggal kasih mentega simpan diatas loyang lalu masukan kedalam oven n tunggu beberapa saat). Coba apa manfaat dari semua itu? Saya kira ga ada manfaatnya, lebih baik uangnya untuk infak atau amalkan ke saya gitu untuk nebus kartu pelajar, He3x. Guys cobalah berfikir dewasa dikit n agak ke ustad2an atau ustadzah2an, maksudnya cobalah dengan ultah ini kita merenung, banyak bersedekah, jadikan hari ultah ini benar2 luar biasa (so spectacular) untukmu dan berguna untuk orang lain.
Sebagai para remaja, kita harus bisa berfikir semua itu dari sekarang jangan berfikir gimana nanti, itu adalah sebuah pemikiran yang salah. Cobalah dengan kita berulang tahun jadikan hari yang special ini sebagai hari yang penuh makna didalam kehidupan kita.
Wallahu’alam..

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar